Laman

Jumat, 09 Juli 2010

Bunuh diri gara2 obat diet???

Jakarta Hati-hati dalam memilih obat-obatan untuk diet! Sebuah penelitian membuktikan bahwa obat diet dapat meningkatkan keinginan bunuh diri.

Setiap orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan biasanya memimpikan untuk menurunkan bobot tubuhnya secara instan. Tak jarang obat-obatan yang dapat mengurangi nafsu makan dipilih untuk mempercepat proses diet.

Namun sebuah penelitian dapat membuktikan, bahwa obat-obatan seperti itu tak selamanya baik untuk dikonsumsi. The European Medicines Evaluation Agency menemukan fakta bahwa obat-obatan penghilang nafsu makan dapat memberi efek yang fatal jika dikonsumsi tanpa pengawasan ahli.

Acomplia adalah salah satu obat diet yang telah dipastikan memiliki risiko yang fatal. Dikutip detikhot dari Theindependent, Selasa (4/11/2008), sebanyak 97.000 orang di Inggris mengunakan obat tersebut untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan.

Ironisnya, 5 banding 36.000 pasien bunuh diri saat mengkonsumsi obat tersebut. Dari beberapa penelitian akhirnya ditemukan bahwa Acomplia merangsang otak untuk mengurangi rasa lapar. Namun pada sebagian orang, efek rangsangan tersebut bisa berubah menjadi gangguan kecemasan berlebihan bahkan depresi.

Keadaan akan semakin parah ketika pasien mengkombinasikan Acomplia tersebut dengan obat penenang untuk mengatasi kecemasan dan depresi berlebihan yang dialaminya. Kombinasi obat penenang dan Acomplia akan mengakibatkan gangguan psikiatrik pada pasien.

Menurunkan berat badan lebih baik tidak dilakukan dengan cara yang instan. Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, serta olahraga yang teratur adalah cara yang paling baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar